Jika diruntut ke dalam mainstream psikologi, metode hipnosis dikembangkan berdasarkan pemahaman bahwa pikiran manusia terdiri dari 2 fungsi, yaitu pikiran sadar (conscious) dan pikiran bawah sadar (unconscious).
Kondisi hipnosis adalah saat kita berada pada kondisi mirip tidur dengan gelombang otak theta. Dalam kondisi hipnosis/trance tersebut, kita menjadi sangat sugestif/mudah dipengaruhi. Karena pikiran sadar yang bertugas memfilter informasi, menganalisis, dll diturunkan peranannya. Digantikan pikiran bawah sadar yang biasanya bertugas menyimpan memori, program dan pola perilaku, serta mengatur berbagai fungsi organ tubuh. Pada saat inilah kegiatan belajar-mengajar menjadi sangat efektif.
Dengan metode hypnosis, perubahan perilaku akan terjadi secara instan karena langsung menjangkau alam bawah sadar tanpa harus melakukan proses yang berulang-ilang dengan waktu yang lama. Pada kondisi ini pula seorang guru bisa dengan mudah merubah perilaku buruk siswa dan menggantinya dengan perilaku positif yang diinginkan.
Saat ini hipnosis sudah ilmiah dan modern. Diteliti dan dikembangkan mengunakan metodologi yang sangat teruji. Diakui keberadaannya oleh berbagai lembaga internasional, termasuk lembaga medis dan pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar